Wahai saudaraku,
Betapa banyak kita mengeluh, dan berkata tak punya apa-apa.
Padahal bumi, langit, dan bintang-bintang terhampar di angkasa adalah milik kita.
Lihatlah di sekitar, bukankah kita dikelilingi oleh anugerah yang melimpah?
Bunga-bunga bermekaran, burung-burung berkicauan riang, dan tetesan airpun mengalun ketika ia mengalir ke lembah.
Dunia ceria pada kita sahabat, lantas kenapa kita cemberut?
Dunia dan isinya tersenyum pada kita, lantas kenapa kita manyun?
Sadarilah kawan, terlalu banyak penderitaan, tak sedikit cobaan, dan silih berganti ujian datang. Umpama langit selalu berduka dan mendung, maka kita pasti masih bisa tersenyum.
Cukuplah duka cita menghitam di langit sana.
Mungkin kita lelah mengeluh, tak ingin lagi meratapi diri,
tetapi dalam keputus-asaan itu, kita semakin dileburkan dalam duka.
air mata,
air mata,
air mata,
berkali-kali dia mengaliri pipi kita,
mungkin apabila air mata itu habis dan mengering,
apakah darah yang harus menggantikannya?
Tidak ada apapun yang kita dapati kawan.
Jiwa ini semakin kerdil, semakin lusuh.
JIKA engkau TIDAK DAPAT MELAKUKAN SESUATU HAL, MAKA TINGGALKANLAH.
Dan LAKUKANLAH APAyang BISA engkau LAKUKAN.
InsyaALLAH itu bisa membuat kita lebih baik.
Kalau saja kita bersyukur dengan apa yang ada.
Andai saja kita puas dengan apa yang kita terima,
Saya yakin, sahabat!!
Kita PASTI menjadi orang dengan HATI yang MERDEKA.
"Walau hidup kadang tak ADIL,
Tapi CINTA lengkapi kita,
Menarilah dan terus TERTAWA, Walau dunia tak seindah syurga,
BERSYUKURLAH pada yang KUASA,
CINTA KITA DI DUNIA,,
SELAMANYA.
*s0ng by: Nidji*"
Betapa banyak kita mengeluh, dan berkata tak punya apa-apa.
Padahal bumi, langit, dan bintang-bintang terhampar di angkasa adalah milik kita.
Lihatlah di sekitar, bukankah kita dikelilingi oleh anugerah yang melimpah?
Bunga-bunga bermekaran, burung-burung berkicauan riang, dan tetesan airpun mengalun ketika ia mengalir ke lembah.
Dunia ceria pada kita sahabat, lantas kenapa kita cemberut?
Dunia dan isinya tersenyum pada kita, lantas kenapa kita manyun?
Sadarilah kawan, terlalu banyak penderitaan, tak sedikit cobaan, dan silih berganti ujian datang. Umpama langit selalu berduka dan mendung, maka kita pasti masih bisa tersenyum.
Cukuplah duka cita menghitam di langit sana.
Mungkin kita lelah mengeluh, tak ingin lagi meratapi diri,
tetapi dalam keputus-asaan itu, kita semakin dileburkan dalam duka.
air mata,
air mata,
air mata,
berkali-kali dia mengaliri pipi kita,
mungkin apabila air mata itu habis dan mengering,
apakah darah yang harus menggantikannya?
Tidak ada apapun yang kita dapati kawan.
Jiwa ini semakin kerdil, semakin lusuh.
JIKA engkau TIDAK DAPAT MELAKUKAN SESUATU HAL, MAKA TINGGALKANLAH.
Dan LAKUKANLAH APAyang BISA engkau LAKUKAN.
InsyaALLAH itu bisa membuat kita lebih baik.
Kalau saja kita bersyukur dengan apa yang ada.
Andai saja kita puas dengan apa yang kita terima,
Saya yakin, sahabat!!
Kita PASTI menjadi orang dengan HATI yang MERDEKA.
"Walau hidup kadang tak ADIL,
Tapi CINTA lengkapi kita,
Menarilah dan terus TERTAWA, Walau dunia tak seindah syurga,
BERSYUKURLAH pada yang KUASA,
CINTA KITA DI DUNIA,,
SELAMANYA.
*s0ng by: Nidji*"
***
Postingan Ulang dari Note Fesbukku
Oleh : Ramita Zurnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar