Air telaga tampak jauh lebih surut. Kali ini aku sekadar duduk menikmati keindahan petang. Angin musim kemarau berembus perlahan, menyibak kerinduanku akan rumah. Terbersit di benakku keinginan untuk pulang dan melepas rindu dengan suamiku.
"Waaaaa... Mama, lihat ini mamaa..." teriakan Nathan memaksaku untuk menoleh ke arahnya. Putraku memperlihatkan kail di tangkai pancingnya. Seekor ikan kecil menggelepar lemah saat diangkat ke udara.
"Wahh, hebat sayang." Kudekati Nathan dan membantunya melepas mata kail.
"Kita lepas kembali ya Ma. Kasihan."
Aku hanya mengangguk, mataku berkaca - kaca. Setahun sudah sejak Mas Hazel pergi, sejak itu pula aku sendirian membesarkan Nathan di telaga ini.
***
Words : 100 kata
#FFRabu "Perempuan Telaga yang Rindu Pulang"
Oleh @Mitha_AdelSanto
Miris....ditinggal suami...huwaaaa
BalasHapusikaaan,
BalasHapusikaaaaaan ittuuuuu...
Coba deh cemplungin ke air, broh.
pasti sisiknya nimbul.
eeehhh
Membesarkan Nathan di telaga? Maksudnya gimana ini?
BalasHapus