Jumat, 12 Juni 2015

YANG TAK LAGI DI SISI


Jendela bus mengembunkan sendu
Di halte rindu, si pemilik senyum memeluk setumpuk resah
Setia menunggu dengan tatap basah

Rintik hujan, desah angin
Memeluk lekuk – lekuk basah dari matamu
Kutahu, rindumu tengah berdebar gelisah

Kasih, biarkan kutatap keindahan dari matamu
Kukecupi sendu di dalamnya, hingga kutemukan cinta
Tengah memeluk semesta hatiku dengan manja

Rintik hujan, desau angin
Halte tua di jalan kenang
Sesaat, kusadari kau tak lagi di sisi

Ramita Zurnia (Pekanbaru, April 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar