Senin, 12 Oktober 2015

#Mita'sDiary - ~*> MENGURAI TANYA HATI 3 <*~

Ada apa dengan duniaku??

Segala sesuatunya terjadi tanpa sekehendakku.
Dan hatikupun terikat pada hatimu.

Apakah ini wajar?
Apakah ini lumrah?

Aku belum mendapatkan jawabnya, kawan!
Aku hanya mencoba mengurai TANYA HATI, bersabarlah!

Cinta,
"aku Mencintaimu" begitulah bunyi pernyataanmu kepadaku.

"Lantas, apa? Bagaimana ini bisa?" wajarkah aku gugup kala mendengarnya?
Pengungkapan yang tidak aku sangka, tidak aku duga.

"yaa, aku mencintaimu karena kekagumanku!"

haa, oh yaaa!! Begitukah?

well, seorang adam jatuh cinta, dan mengaku mencintaiku karena kagum.
Apa yang engkau kagumi dari seorang aku wahai adam? Rupaku biasa saja, ragaku tidak pula menarik, bahkan aku bukanlah siapa-siapa?

Hmm,
lumrahkah cinta itu?
Wajarkah cinta itu?

Benar-benar tak bisa kuanggap wajar, saat itu.

Wah,wah,wah,
aku hanyalah gadis berwajah sendu, wahai adam!
Tidak ada yang patut engkau kagumi.
Jangan mainkan lisanmu agar aku bersimpati.
Berbagai jenis karakter adam yg dahulu pernah kukenali, dan semua sama.
Pintar bermain-main dengan lisan mereka!!

PERAYU ulung!
PEMBUAL..!!
Ckckckck.

"Sungguh, aku mencintaimu karena kekagumanku. Engkau penyabar, engkau ramah, engkau cantik di mataku,
engkau tak pernah cacat di mataku."

ooo, maaf,maaf, aku harus terbahak karenamu, adam! tawa ini tak bisa kuredam.

"lantas, jika engkau mencintai aku,jika nanti kesabaranku habis, keramahanku berubah jadi kekasaran, kecantikanku memudar karena usia, kebaikanku pupus oleh masa, ketangguhanku berubah jadi rapuh, kemandirianku jatuh dan bergantung padamu,
atau senyuman ini redup oleh duka,

APAKAH ENGKAU MASIH tetap mencintaiku duhai Adam??"

itulah tanyaku, dan itulah yang aku ingin engkau jawab.

Mari, silahkan..

Sungguh wahai adam,
AKU tak ingin engkau mencintaiku karena kekagumanmu.

AKU HANYA INGINKAN engkau MENCINTAIKU karena ALLAH swt,

jika engkau mampu mencintaiku karena-NYA,
TANPA melebihi cintamu kepada-NYA maka insyaALLAH aku bahagia.

Hanya cinta kepada ALLAH Yg kekal abadi.

Maaf,
aku hanya MENGURAI TANYA HATI ♥

***

Ramita Zurnia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar