Senin, 12 Oktober 2015

#Mita'sDiary - ~"*" Kesakitanku, Ketika Cinta Belumlah Halal "*"~

Mengapa aku gundah?

Karena aku memendam kekecewaanku.
Terlanjur aku percayakan cintaku pada kesombonganmu.

Mengapa aku muram dengan kerutan di dahi yang kusut?

Ini berlaku karena aku mulai kesakitan menahan diri, mengendalikan agar rasa sabarku tiada pernah terhenti, untUkmu, dan hanya kepadamu.

Mengapa engkau datang dengan wajah tanpa paham?
Padahal engkau seharusnya tahu aku kecewa dengan tingkahmu!!

Gemetar aku menahan amarah yang menyeruak dari balik rasa sakitku,
melihat wajahmu terbingkai senyuman tidak paham.
Engkau amnesiakah sayang?

Mengapa harus begini?
Aku tak ingin menyesali diri dengan mencintaimu.
Aku hanya ingin mencintaimu dalam Ridho ALLAH,

tidakkah engkau pahami inginku?

Aku menginginkan cinta membawa kita ke SYURGA,
aku ketakutan dan dikuntit kecemasan ketika menyaksikan kesalahan itU,

AKU TIDAK BISA.
Cinta, JANGAN BAWA AKU KE NERAKA.
TOLONGLAH,

AKU KESAKITAN,

KESAKITANKU,
KETIKA CINTA BELUMLAH HALAL.

Andai saja aku diijinkan memohon wahai ALLAH,
Aku menginginkan bisa terbebas dari kesakitanku.

Jika saja aku boleh meminta, duhai ALLAH.
Aku ingin rasa sakitku berkurang,
bahkan segera musnah.

Entahlah,
apa yang harus aku perbuat?
Sebagai wanitamu aku hanya menunggu,

menanti,
menunggu,
dan menanti.

Lantas apalagi yang bisa aku perbuat?

"memang, terkadang apa yang kita percayai, dan apa yang kita yakini baik untuk diri, untuk hidup kita, belum tentU baik pula di mata ALLAH SWT."

yaa Rabbi,
seandainya masih bisa ENGKAU kabulkan,

Kum0h0n,
"TuntUnlah hati yang mulai gelisah,
bimbinglah jiwa yang mulai meronta,
cinta ada untuk ketenangan,
dan aku tak berharap cinta itu meresahkanku.
Jika waktuku belum habis, aku ingin Engkau labuhkan kebahagiaan itu untukku,
jika waktUku belum usai,
aku ingin Engkau satUkan cinta ini dalam kedamaian."
amiin yaa ALLAH,
Amiin yaa rabbal 'alamiin.

Allah swt yang punya ketetapan atas setiap hati yang Dia inginkan.
Karena Dialah Sang Maha Berkehendak.

***

Ramita Zurnia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar