Akhir-akhir ini terlalu banyak hal dan masalah yang membuat kami tertekan.
Terlebih Dania.
Aku berulang-ulang menahan diri, Dania bilang tidak ingin ikut menghadiri pesta sore ini.
Bukan apa-apa, pesta yang akan kami hadiri nanti bukan pesta sembarang pesta.
Yaaa, tadi pagi aku telah resmi menikahi Dania. Jadi, sore ini adalah resepsi pernikahan kami.
"Kamu akan hadir kan, Sayang?"
Dania hanya diam seperti biasa. Nyaris tanpa ekspresi.
"Kamu pasti tidak akan tega membiarkan aku duduk kesepian di pelaminan nanti, bukan?"
Dania tak bergerak sedikitpun. Bagiku semua sudah jelas. Dania tidak akan menolak permintaanku.
***
Di pelaminan.
Dania duduk di sampingku.
Dania tersenyum, Akhirnya.
Aku berhasil membuat Dania tersenyum,
Meski aku harus merekatkan beberapa potongan lakban di bibirnya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar